Kamis, 21 Maret 2013

Cerpen "Biola Tak Berdawai"



Panggil saja aku Elika,kini aku sudah duduk di kelas X SMA.”Elika sekarang bukan Elika yang dulu,yang kekanak-kanakkan,sekarang Elika udah gede udah pake seragam putih abu-abu” ucapku di kaca besar di hadapanku,Lirih ku berjalanmenuju sekolah baruku pagi itu,sekolahku tidak terlalu jauh ,oleh karna itu aku memutuskan untuk berjalan kaki menuju sekolah.Entah mengapa perasaanku tidak enak,kupercepat langkahku.
Terhenti ku di depan gerbang sekolah yang sudah tertutup,”Astaga terulang lagi kesalahan yang sering ku lakukan ketika SMP “ ucapku sambil menepuk jidatku.”Terlambat ya nak?” ucap lirih seorang satpam sekolah dibalik pagar besi yang kokoh dan menjulang tinggi tapi bersela.”Hehehe,iya pak” jawabku sambil cengengesan di hadapan satpam itu.Silahkan kamu tinggalkan sekolah ini dan belajarlah dirumah” ujar satpam itu perlahan meninggalkan ku .”Pak...pak...izinkan saya masuk ini hari pertama saya sekolah pak,tolonglah pak plisss..bapak kece deh ;;) Bapakk...” jeritku sambil memasang wajah melas seperti seorang pengemis yang tak makan 3 hari.”Makanya lain kali jangan telat,baca tuh buku peraturan dan tata tertib sekolah yang di bagi waktu MOS kemarin”Teriak satpam sekolah itu.
Perlahan ku tinggalkan sekolah itu .Aku berjalan menuju rumah,”inilah sebabnya aku dijuluki si jam karet ketika aku SMP” renung ku.Terhenti ku di depan rumah mengambil sebuah kunci di bawah keset rumahku,kemudian ku buka perlahan,hanya satu do’a ku ketika membuka pintu rumah “Ya Allah semoga kedua orang tua ku sudah berangkat ke kantor” ucapku dalam hati
”cbreng..reng..reng..re..ng...” terdengar suara benda seperti alumunium.”Mampus,jangan-jangan itu ibu?” tanya hati kecilku.Segera aku menuju dapur untuk memastikan apakah benar itu ibu ku, “Astaga ternyata hanya kucing kampung yang ingin melahap ikan di meja makan,Hus..hus..hus” ucapku sambil mengelus dada.Kembali ku menuju kamarku dan merebahkan tubuhku seolah melepaskan kepenatan.Terdiam ku menatap langit-langit kamarku dan ku hembuskan perlahan nafasku menghilangkan semua beban pikiran yang pagi ini ku alami.
“Tok..tok..tok..”terdengar suara ketukan pintu,lekas ku beranjak dari tempat tidur dan melihat ke arah jam dinding.”Hah,jam 4? Jangan-jangan itu ibu dan ayah” secepat mungkin ku ganti seragam sekolahku dan ku buka pintu.Kedua orang tuaku itu tampak lelah,mereka langsung menuju kamar untuk berganti pakaian.Aku kembali ke kamar,aku adalah anak tunggal dan aku jarang sekali berkomunikasi dengan mereka,aku lebih suka mengurung diriku di kamar dan tidur.Orang tuaku sering mendapat panggilan oleh pihak sekolah karena keterlambatanku,jadi ini adalah hal biasa bagi mereka.Entah apa yang membuat aku sering terlamabat,mungkin karna aku sering tidur larut malam.
Aku adalah salah satu korban kecanggihan teknologi,aku tak bisa pisah dengan BB ku.Aku selalu bermain dengan semua fasilitas atau aplikasi yang ada di BB ku hingga larut malam,kini dunia ada di dalam BB ku.“Besok hari ke-2 sekolah ga boleh terlambat !” ucapku optimis di hadapan kaca.Ku lihat jam dinding menunjukan pukul 20.00 , aku segara tidur.
“Kring..kring..ring..”terdengar suara alarm Hape ku,ku beranjak dari tempat tidur dengan tatapan yang sayu.”Tumben jam segini udah bangun” Ujar ibu sambil menepuk pundakku dari belakang.”Astafirullah..ibu mengagetkan ku saja” jawabku lirih dengan suara serak-serak banjir.”Kamu kesambet apa Elika? Tumben jam segini udah bangun” tanya ibu heran.”Iih ibu,masa anaknya mau berubah gaboleh sih” jawabku sambil manyun.”Ibu senang kok tapi ibu merasa aneh aja,pasti ada apa-apa ya?” cetus ibu.”Ga ada apa-apa kok bu,Elika Cuma mau berubah dan bikin ayah dan ibu bangga” sahut ku.”Hahaha..dasar kamu ini” jawab ibu sambil perlahan menuju dapur.
Perlahan ku menuju kamar mandi dengan malasnya.”Haduh masih ngantuk,hoaamm..nyanyi aja kali yah ! Oke,1,2,3,4..jreng..jreng..jreng..I WANT YOU,I NEED YOU,I LOVE YOU ,DI DALAM BENAKKU ! KERAS BERBUNYI IRAMA MUSSIKKU,HEAVY ROTATION ...#JKT48”.”Elika kamu ngapain?” teriak ibu dari dapur,”Nyanyi bu” jawabku, “ya ampun” ucap ibu sambil ngelus dada.
60 menit kemudian... “Yak Elika mudah cantik,waktunya OTW sekolah baru” dengan kecenya aku menuju meja makan.”Elika tumben udah bangun” ejek ayah, “iya dong” jawabku sambil senyum lebar.Ku santap masakan ibuku dengan lahap.”Ibu,ayah,Elika berangkat ya” kucium kedua tangan orang tuaku kemudian ku melangkah pasti menuju sekolah.
“Pagi pak satpam kece” sapa ku dengan riang dan sedikit meledek,kulihat wajah satpam itu tersenyum tipis.Aku beranjak menuju papan pengumuman untuk mengetahui di mana letak ruang kelasku.setelah sampai di kelas,aku dapat tempat duduk paling pojok belakang.Itu karena waktu hari pertama sekolah aku tak hadir,apalah daya aku harus terima semua ini.
Perlahan ku letakkan tas ku dan kuambil BB dari saku ku,tak ada 1 orang pun yang menyapaku.Tiba-tiba “Duarr..”datang kedua teman SMP ku yang kebetulan 1 kelas dengan ku. “Huaa..TIDAK..!!” jeritku, “Elika kamu kenapa?”tanya mereka bingung.”BB..BB..Ku hancur..” ku tunjuk dengan ibu jariku ke arah BB ku yang terlepas dari  tanganku.”Yaampun maaf ya Elika,kami gak tau kalo kamu lagi main BB” ujar mereka.Aku hanya terdiam sambil menutupi wajah dengan kedua tanganku dan mengangguk.Untungnya hanya baterai BB ku yang terlepas dan sedikit tergores.
*Tett..tett.. *  Kami dibariskan di lapangan sembaring ber do’a bersama,ini adalah kegiatan rutin di sekolah kami.Setelah dibubarkan aku dan kedua teman SMP ku itu menuju ke ruang kelas,mereka asik berbincang tapi aku sibuk dengan BB ku.Tanpa sengaja aku tertabrak seseorang,”PRAK..” dan akhirnya BB ku jatuh untuk ke sekian kalinya. “Aaaaa..BB ku ! “jerit ku sambil memunguti BB ku yang baterainya terlepas,tiba-tiba orang itu menepuk pundakku “Maaf ya dek,kaka ga sengaja”.Sedikit ku menoleh ke arah orang itu,”Subahanallah..sesosok cowo tampan,dan kalem memegang pundakku” ucapku dalam hati.”Iy..y..a.. kak ga papa kok” sedikit ku tersenyum dan tersipu walau lubuk hatiku kesal melihat nasib BB ku.Aku beranjak pergi meninggalkan lokasi itu.
*Di kelas*
Pelajaran pertama hari itu adalah Matematika,ini adalah pelajaran Favorite ku,tapi tidak dengan teman-teman ku,mereka terlihat layu.Tak terasa pelajaran pertama pun berlalu,kulihat jadwal yang tertempel di dinding depan kelas “APA?Bahasa Inggris ! “kali ini aku agak lemas karena Bahasa Inggris merupakan pelajaran yang sangat sulit ku pahami.Entah mengapa dari SD aku tidak begitu menyukai Bahasa Inggris.Untuk pelajaran Bahasa Inggris bisa dibilang otakku standar menengah kebawah.
Masuk seorang guru sexy,beliau mulai memperkenalkan diri.”Hello Everybody,my name is Zhumintenz i’m glad to meet you !”. “Hay miss Zhumintenz,we glag to meet you too”jawab kami serentak.Miss Zhumintenz terkenal amat sangat kiler,”mampus habislah aku” tangis hati kecilku.”you must invite my pin : 4L4YB3UD , and add my Facebook : Zhumintenz h4ny4 !ng!n c3t!4 , Understand?! “. “YES!” jawab kami serentak,”What the hell?!!!” jawabku dalam hati.Hening ku ber do’a agar waktu pelajaran ini lekas habis,”Ya Allah,segera keluarkan singa barong ini dari kelasku”.
2 jam bersama miss.zhumintenz sudah cukup membuatku Autis,Amnesia,dan aku sudah dalam level AWAS!.Tetttttt....”Akhirnya istirahat juga” ucapku lirih. “oke,see you next time !” ucap singa barong itu sambil meninggalkan kelas kami,ku elus dadaku sembari mengucap syukur.
*Di Kantin*
Aku bersama kedua temanku berencana untuk membeli jus di kantin,tiba-tiba aku terfokus pada seorang kaka kelas yang tadi menabrakku.Ku lihat dia dari kejauhan,tampak wajahnya yang berseri,ku tersenyum kecil dan terus melanjutkan langkahku.Kantin jus sangat padat hingga kami harus berdesak-desakan.Tubuhku yang mungil tergoncang kesana kemari.
Tiba-tiba,”Hey dik,mau beli jus apa?” tanya seseorang di sebelahku,ku tengok perlahan ke arah wajahnya,ternyata dia adalah kaka kelas yang tadi ku lihat.”Hay juga,jus Apel kak” jawabku dengan lembut dan tersipu.”Yaudah kamu tunggu aja disana biar aku yang ngantri” ucapnya sambil menunjuk ke arah kursi yang terletak di sebrang kantin.”Gak usah kak makasih,biar aku ngantri aja’ujarku.”Tak apalah anggap aja ini permohonan maafku” paksanya. “Baiklah,makasih ya kak ini uangnya”aku pun menerima tawaran kaka itu sembari memberikan uang.”Gak usah pake uang kaka aja dulu”ucapnya
Ku tinggalkan tempat itu,langkah ku beranjak menuju kursi yang terdapat di sebrang kantin itu.Tak lama kemudian kaka kelas itu melangkah menuju arahku dengan tubuh yang tinggi dan tegap.Entah mengapa tubuhku bergetar,jantungku berdenyut kencang,seolah akan terjadi sesuatu nantinya.Aku tak sanggup menatap ke arahnya,aku menunduk lemah dan kaku.
Kini dia telah tepat di hadapanku,mengulurkan tangannya yang memegang jus apel,tanganku gemetar mengambil jus apel itu.”Makasih ya kak” ucapku,”iya sama-sama, aku ke kelas dulu ya sampai jumpa !” jawabnya sambil berjalan meninggalkan ku.”kak tunggu, uangnya ?” teriak ku,namu n dia tak mendengar,dia terus melanjutkan langkahnya yang lebar itu.Tubuhku tak sanggup bangkit dari kursi itu,aku seakan tak bertenaga.Tapi kupaksakan untuk melangkah menuju kelas.
Aku mulai duduk di singgasanaku untuk menuntut ilmu.Ku lalui jam demi jam pelajaran di singgasanaku itu,tak terasa bel pulang telah berbunyi.Aku bergegas untuk pulang,ku langkahkan kakiku menuju rumah.Entah mengapa aku merasa aneh,aku mulai memasuki kamar dan berbaring seperti biasa.
Esok harinya ku berjalan menuju sekolah,sepanjang jalan aku hanya mengingat wajah kaka kelas itu.Mungkin aku sedang jatuh cinta atau apalalah itu,aku tak mengerti.Tibanya di kelas ku mulai duduk di singgasanaku,masuklah geng Fairy yang beranggotakan 4 gadis cantik yaitu,Clara,Bella,Cindy,dan Ratih.Mereka adalah ratu gosip dan centil, “Eh masa tadi kaka ganteng ngeliatin aku”ucap Cindy.”Huu..garep,kaka ganteng itu punyaku” rebut ketiga temannya yang lain.aku hanya terdiam bersama bb yang ku genggam erat.
Tiba-tiba datang kedua temanku dari belakang dan duduk tepat di belakang kursiku.Karena penasaran akupun bertanya  “Siapa sih kaka kelas yang dimaksud geng Fairy?” “itu loh kak Radit,kaka kelas yang terkenal itu” jawab mereka.”yang mana ya ? kok aku gak tau ? “ tanyaku lagi “kamu sih bb terus yang di urusin,jadi gak tau kan,rugi banget deh kalo kamu belum lihat dia” ledek mereka.”Tau ah gak penting !” jawabku dengan muka sinis.”capek deh ngomong dengan orang yang hidupnya di dunia maya”ucap mereka.”Tau ah !” jawabku sambil sibuk dengan bb ku.
Hari-hari berlalu,baru kusadari bahwa kaka kelas yang dimaksud geng Fairy adalah kaka yang waktu itu menabrakku.Ku akui kaka itu secara fisik sangat mempesona bagaimana tidak semua wanita di sekolah mengidolakan dirinya,tubuhnya yang tinggi tegap,alis matanya yang menjulang panjang ,bibirnya yang tipis dan matanya yang manis.Selain itu,kak Radit terkenal sangat pandai,murah senyum,ramah,dan tidak sombong.mungkin kali ini aku telah jatuh cinta...
Berhembuslah engkau angin malam
Bawa serta laguku
Mengitari bumi ini hingga jauh
Akulah seorang petualang
Yang mencari cinta sejati
Sampai mati aku akan tetap mencari
Aku bagai biola yang tak berdawai
Bila tidak engkau lengkapi
Aku mohon agar engkau tinggal disini
Hamparan pasir putih menunggu
Karang di lautan menangis
Bila aku tak bisa melumpuhkanmu
Peluk erat tubuhku
Sentuhlah jemariku
Rebahkan sayap-sayap patahmu
Dan terbanglah bersamaku
Tuk melintasi langit ke tujuh
Bawalah aku ke alam damaimu
Song by : Kangen Band_Biola Tak berdawai
“Elika ada acara gak malam ini?” kalimat ini baru saja singgah di bb ku,namun nomer ini tak ada di kontak bb ku.”Maaf siapa ya?” tanya ku,tak lama kemudian LED bb ku menyala “Aku Radit Siregar” jawabnya.
“Hah?Radit Siregar? Ah gak mungkin,ini pasti Rika dan Luna yang ngerjain aku” ucapku dalam hati.“kalian berdua emang suka bener ya ngerjain aku,kalian Rika dan Luna kan?ngaku aja deh !”jawab ku.Tak lama kemudian “Ini beneran aku Radit Siregar” jelasnya.
Segara ku telfon nomer itu,karena aku sudah sangat penasaran.Tud,,,Tud,,,Tud,, “hallo?”jawabnya.”Hah?suara cowo?” Sejenakhu menghela nafas panjang.”Halo,,halo,,” ucapnya terus menerus.Ku putuskan untuk mengakhiri pembicaraan,terbaring ku diatas tempat tidurku,aku tak habis fikir kak Radit tau nama aku,ingin rasanya aku teriak “Aaa....” Belive it or not tapi ini memang suara kak Radit.
*Pukul 00.00 , 23 Februari *
Bb yang terletak tidak jauh dari bantalku bergetar,segera ku angkat telfon tanpa ku lihat terlebih dahulu siapa yang menelfon tengah malam seperti ini.”Halo siapa ya?” ujarku, “Happy Birthday Elika semoga aku menjadi orang pertama yang ngucapin Happy Birthday ke kamu” ucapnya.”maaf ini siapa?” tanyaku dengan suara lirih, “aku Radit” jawabnya.Aku terkejut sekaligus tersipu,”oh kak Radit makasih ya kak,kalo boleh tau kaka tau tanggal lahir dan dapet no.hp aku dari mana?” tanyaku dengan penuh tanda tanya. “Ada deh pokoknya rahasia,hm..dengar-dengar  kata orang kamu suka ya sama aku?” tanyanya lagi.”ya,hm..sekedar kagum aja” ujarku sambil malu-malu.
”Emang apa yang kamu suka dari aku?”tanyanya lebih keritis,”Ee... karna kaka baik”jawabku gugup,kali ini aku di sergap dengan pertanyaan yang mematikan.”oh,,by the way would you be my girlfriend?”ujarnya lirih, “Hah? Serius nih?” tanyaku spontan ”iya,kaka suka sama kamu”jelasnya.”Enggak ah” ucapku, “Kenapa?” tanyanya dengan suara yang agak kebingungan “Gak bakal nolak maksudnya,hehehe” jawabku senang.”ya udah kamu bobo lagi ya,besok kan sekolah,Good night my little girl “ Ujarnya.
Berakhirlah pembicaraan kami malam itu,aku tak tau harus bicara apa.Malam ini begitu istimewa,dimana hari jadi ku tepat pada tanggal lahirku.
Keesokan harinya...
Kulihat ada sebuah pesan di bb ku, “pagi my little girl,jangan sampe telat lagi yah”ledeknya. Akupun tersenyum dan segera ku jawab “Morning,iya hehe”jawabku cengengesan.
Pagi itu...
Kelas masih sangat sepi,tiba-tiba masuk seorang laki-laki bertubuh tinggi tegap menghampiriku yang sedang duduk di singgasana. “Pagi my little girl” ucapnya,”Pagi juga kak” jawabku tersipu.”kok kak sih?kan sudah resmi jadi pacar ”serunya.”Emang apa sih yang kaka suka dari aku?” tanyaku bingung,sekaligus mengalihkan pembicaraan.”Karena...........hmm........” seketika dia lari meninggalkan ku.”ya elah malah kabur” gerutu ku.
Malam ini begitu dingin,tak lama turun hujan.Aku menoleh ke luar jendela melihat rintikan air dengan penuh tanya “Sejujurnya aku ga yakin sama kak Radit,entah sampai kapan cinta ini bertahan,kita saling bertolak belakang.Sosok kak Radit yang tampan baik pandai,tinggi dan tegap,yang sudah pasti banyak wanita cantik di luar sana yang menyukainya.Sedangkan aku hanya lah wanita yang tidak begitu pandai ,ceroboh,dan bawel.
2 bulan kemudian ...
Hubungan kami terus berjalan,hingga 2 bulan ini kami lalui dengan suka cita.Banyak sekali perubahan pada diriku,sekarang aku tak lagi terlambat ke sekolah karena hampir setiap pagi Radit menjemputku.Aku 180  ̊berubah,aku menjadi lebih rajin dan pendiam,mungkin ini adalah caraku beradaptasi kepada Radit.
Radit selalu menegurku bila aku melakukan hal yang tidak baik,kalimat yang paling sering dia ucap adalah “Hal yang baik aja banyak kok malah ngerjain yang buruk sih sayang”  banyak sekali kalimat manis dan bijak yang keluar dari mulutnya.
Aku banyak belajar dari Radit,dan pada suatu hari Radit berjanji padaku. “ Kalo kamu bisa masuk 3 besar di kelas,aku akan traktir kamu makan dimana aja kamu mau” tantangnya.”Serius?”tanyaku semangat 45.”Emang pacarmu ini ada tampang pembohong apa” ledeknya, “enggak sih..tapi dikit.. haha..”ucapku.”Dasar bocah” jawabnya sambil sedikit mengacak-acak rambutku.”Radit ihh,nakal ” ucapku dengan muka masam.
Hari yang dinanti-nanti pun tiba,aku merasa sangat optimis atas usaha ku selama ini untuk mendapatkan 3 besar.Jantungku berdebar ketika wali kelasku membacakan dan mulai membagikan Raport semester  1 ini.
Juara 1 dan 2 telah disebutkan, “ tinggal 1 peluang lagi,untuk mendapat di posisi ke-3 ” ucapku dalam hati.Hatiku makin bimbang,akankah aku menjadi urutan ke-3 itu.Kepercayaan diriku menurun dan pupus.”Dan juara ke-3 adalah...”ujar guruku perlahan,hatiku makin berdegup kencang,darahku mengalir tak beraturan.”Dan yang ke-3 adalah Elika”ucap nya sekali lagi.
Aku sangat senang dan aku tak bisa berkata-kata lagi.Setelah pembagian raport selesai,secepat kilat aku menuju kelas Radit untuk memberitahukan kejutan ini.Kelas Radit berada di lantai 2 , setibanya di depan kelas Radit kulihat wali kelas mereka belum meninggalkan kelas.Dan kuputuskan untuk menunggu di depan kelas Radit.
*20 menit kemudian*
Kulihat Radit keluar kelas dan segera menghampiriku.Tak sabar aku ingin memberitahukan padanya,dan ku berlari kecil ke arah Radit.”Radit,Radit aku ada kabar gembira,coba tebak apa?”tanyaku riang.”Kamu pasti masuk 3 besar kan?”jawab Radit sambil tersenyum.”iya,kamu benar”jawabku dengan senyum yang lebar.”Kamu hebat ya sayang” puji nya.
Namun ada yang aneh dengan Radit,mimik wajahnya agak masam.”Dit,Dit,kamu kenapa?” tanyaku heran.”Aku dapat juara 2,padahal hanya beda 1 angka aja dangan yang juara 1,dan posisiku di ambil dia” jelas Radit. “Ya ampun aku kira kenapa sampe manyun gitu,itu pelajaran buat kamu.Makanya jangan suka ngeremehin lawan” ucapku dengan bijak.”Cie pacarku bijak,pasti sering nonton Mario Teguh nih “ Ledek Radit sambil sedikit  mengacak rambut ku.”Apaan sih” jawabku dengan muka sewot,”udang jgn ngambek dong hidungnya tenggelam tuh,ayo kita mau makan ke mana?” Ucap Radit sambil menggandeng lenganku.”terserah yang neraktir aja deh”jawabku,”Siap tuan putri” ujarnya.
“Gimana makanannya?” tanya Radit.”Hmm,,enak banget”jawabku sambil melahap semua makanan di hadapanku.”Kamu kecil-kecil makanannya banyak juga ya”ujar Radit.”Hem,,”jawabku tak peduli,aku sedikit melirik ke arah Radit yang terbengong melihat aku melahap semua makanan di hadapanku.”Kenapa sih Dit,kok bengong gitu?biasa aja ngelihat nya! Ini semua karena aku laper banget selama ini aku belajar terus jadi waktu makanku berkurang” Dengum ku.”Ga ada apa-apa kok sayang,aku Cuma bingung aja badanmu kecil tapi makannya banyak banget “ ledeknya.”Tau ah terserah !” jawabku manyun.”udah gak usah ngambek nanti imutnya hilang” rayu nya.
Tak terasa matahari sudah di ufuk barat,Radit segera mengantarku pulang.Di dalam perjalanan  aku bercerita mengenai teman-teman cewe Radit yang selalu menyindir ku dengan omongan pedas mereka. “Dit,aku mau cerita ya?”tanyaku terlebih dahulu,”cerita aja sayang kok kaku banget sih” ucapnya. “Jadi gini Dit,kayaknya teman-teman cewe kamu tuh banyak yang ga suka deh sama hubungan kita,setiap aku ketemu mereka pasti mereka selalu bilang “Kenapa sih Radit kok mau-maunya punya cewe kaya begitu,cantik kan juga Clara” emang Clara itu siapa sih dit? Jujur dong sama aku Dit ! “ jelasku panjang lebar.
“Udah kamu gak usah dengarin kata mereka,anggap aja mereka iri sama kamu.Clara itu mantan aku dulu” jelasnya. “Tapi Dit,panas tau ngedengernya”ucapku.”Jadi gini ya sayang,ini hubungan kita,Cuma kita yang tau,kita yang ngejalanin,emang mereka siapa? Mereka tau apa? Udahlah ga usah kamu masukin dalam hati”jawabnya dengan sungguh-sungguh.
“Jujur aku jelous Dit,aku sadar kok aku gak sempurna,aku gak secantik cewe-cewe yang suka sama kamu,dan aku juga gak tau kenapa kamu milih aku? Mereka lebih cantik Dit,lebih sempurna ! “ aku mengeluarkan semua uneg-uneg yang selama ini enggak berani aku ungkapkan.”Kamu memang ga cantik dan kamu memang gak sempurna! ” jawabnya dengan santai. “Terus?” aku mulai kehabisan kata-kata,dan amat sakit ketika aku mendengar Radit berkata “Kamu gak cantik dan gak sempurna” .
Aku menenangkan diriku,tak mau larut terlalu dalam.”Elika,kamu harus tau ! aku sayang kamu bukan karena kamu cantik,aku sayang kamu juga bukan karena kamu sempurna,tapi aku sayang kamu yang seperti ini,yang polos,yang dewasa.I love you Elika,noting can change my love for you ! “ jawabnya dengan rinci . Tak sanggup ku bendung air mata ku “Makasih ya Radit,but please be careful with my heart” ucapku sambil menitikkan air mata. “i’m Promise,jgn nangis lagi ya sayang” ucapnya menenangkan ku.
Setibanya di rumah aku langsung menuju kamar ku.Ku resapi kata demi kata yang baru saja di ucapkan Radit,ku pejamkan mataku.Betapa indahnya hidupku,setiap hariku di isi oleh Radit yang peduli terhadapku.Aku lebih berguna,aku lebih dewasa,dan aku menjadi diriku sendiri ! Radit mengajarkan ku segalanya ! He is my HERO ! Tak sadar aku tertidur dan terbawa ke alam mimpi.
“Elika,Elika,,” terdengar suara ibu ku, “iya Bu” jawabku.”ibu minta tolong kamu belanja ke mimimarket sebelah ya,itu catatanya ada di atas meja makan” ucap ibu .”Siap bu” jawabku,dengan malasnya aku mulai mandi dan ganti baju.Aku segera menuju mini market yang berada di ujung komplek perumahan ku.
*Tiba-tiba ponselku berdering*
“Hallo,ada apa Dit?”
“Kamu dimana sayang kok rame?” tanya Radit.” Ini lagi di minimarket di suruh Ibu belanja,emang kenapa dit?” tanyaku heran. “Ga apa-apa,hati-hati ya pulangnya udah malam nih” ujarnya. “Iya,kamu gak les?” tanyaku lagi,”ini udah lagi di jalan” ucapnya.”Ya udah kamu hati-hati ya” ujarku. “iya,bye” tiba-tiba telfon kami terputus.
Semua belanjaan sudah terbeli,aku segera pulang karena sudah larut malam.Setibanya di rumah tiba-tiba terdengar bunyi telfon rumah, “Assalamualaikum,Elika pulang ! belanjaannya Elika taruh diatas meja makan ya bu “Teriak ku. “Iya” terdengar jawaban dari ibu.
Segera ku angkat telfon yang berdering terus menerus,”Hallo,selamat malam”ujar ku.” Elikanya ada?” terdengar suara tangisan seorang ibu. “iya saya sendiri,maaf anda siapa ya?” tanyaku.”Elika,saya ibunya Radit Siregar” ucapnya.”Oh tante,iya ada perlu apa ya tante?”tanyaku lagi. “Jadi gini,tadi Radit titip pesan ke tante,katanya suruh nyampein ke Elika. Kata Radit “Elika jangan sedih,Elika jaga kesehatan maaf Radit ga bisa jaga Elika lagi” kemudian terdengar suara tangisan. “Tante kenapa?jadi apa maksud tante?Radit baik-baik aja kan?” tanyaku mulai cemas. “Jadi begini,tadi pas Radit pulang les dia kecelakaan,dia sempat masuk UGD,ternyata tuhan berkehendak lain”terdengar lagi suara tangisan dari ibu-ibu itu.”Jadi Radit?” seluruh tubuh ku lemas. “Elika tenang ya jangan sedih,nanti Radit ikut sedih” ucap ibu Radit.Ganggang telfon terlepas dari tangan ku,aku tak tau harus bagaimana,aku berharap ini hanya mimpi.
Bangkit aku dari atas ranjang kamarku,kedua orang tuaku berada di sampingku.”Ayah ibu kok ada di sini?” tanyaku.”Kamu tadi pingsan nak” jawab ayah ku.”Jadi semua ini bukan mimpi? Ayah,ibu,ayo kita ke rumah Radit” ajakku dengan panik,tak kuat ku bendung air mataku.
Tanpa panjang lebar kami langsung menuju rumah Radit.Tak kuasa aku menahan tangis ketika melihat Radit yang sudah tidak bernyawa.Wajahnya pucat dan di sekitar tubuhnya memar, segera ku hampiri dan ku peluk Radit. “Dit,Dit,bangun Dit ini aku” tak kuasa aku menangis.Semua orang di sekitarku mulai menenangkan ku.Tak lama aku pingsan dan kedua orang tua ku membawa ku pulang.
Pagi ini begitu cerah,proses pemakaman Radit sepertinya akan berjalan lancar...
Kini hari-hariku hanya bersama bayangan Radit,Ku bagai biola yang tak berdawai .Biola yang takkan berguna tanpa dawai,
Mungkin Radit telah tiada namun namanya takkan tergantikan,
Tunggu aku Di surga
Air mataku,pergi mengantar kepergianmu...
Sesungguhnya aku tak percaya,engkau tinggalkan aku sendiri...
Berakhir sudah,cinta yang t’lah lama kita bina...
Semuanya hanya tinggal cerita,Yang terukir indah di hatiku...
Perasaan ini takkan pernah mati...
Walau sampai akhir nanti,Kau selalu di hati...
Perasaan ini akan selalu ada...
Meski kau telah tiada,Tunggu aku di surga...
Song  by: Tarzan Boys (Tunggu aku di Surga)

Ilustrasi

20 komentar:

  1. tengkyu :* haha
    Dini you're the best ilustrator :D

    BalasHapus
  2. itu ilustrasinya keren lho! buat sendiri? :D

    BalasHapus
  3. Gambarnya itu keren,
    nggambar sendiri ato sewa Joki gambar ya ?? hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu ilustratornya tmn aku yang nge komen paling atas ^^

      Hapus
  4. Makasih semua :D
    Itu ilustrasi aku,tapi Kyoku Akari yang ngegambar ilustrasi aku :) kebetulan aku ga bisa gambar anime,aku cuma bisa gambar Doodle xD

    BalasHapus
  5. Aih, bad ending ternyta ujungnya, hiks hiks..

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha emg sumua cerita aku kebanyakan sad ending :')

      Hapus
  6. cerpenmu bagus, kenapa ga coba kirim ke majalah, story misalnya, hehehe...
    waaah suka jkt 48 juga? kebetulan ada lirik lagunya yang jadi inspirasiku buat puisi, baca ya... komen juga, sankyuu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih ^^
      iya aku kan kembaran Nabilah jkt48 :p
      wokehhhh say....

      Hapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus